Translate

Friday, August 22, 2014

League of Legends (LoL) vs DotA (detail gameplay)

Sebelum menjawab pertanyaan yang menakutkan ini, akan saya jelaskan sejarah singkat sebagai latar belakang. Saya sudah bertahun-tahun mendalami dunia Moba sejak jaman DotA waktu saya masih SMP (sekitar tahun 2002), lalu mencoba HoN (sekitar tahun 2008), dan akhirnya LoL (sekitar tahun 2010) dan DotA 2 (2013). Sampai sekarang, saya masih memainkan LoL dan juga terkadang DotA 2. Jadi, jika terdapat beberapa perbandingan dengan DotA2 atau HoN, mohon maklum.

(Semoga saya dapat menjelaskan secara objektif)

Grafik (2014)
LoL memiliki visual yang cenderung biasa jika dibandingkan dengan DotA2 ataupun HoN. Tidak ada kesan spesial saat pertama kali dilihat maupun setelah dilihat berkali-kali, tetap biasa. Namun, kualitas grafik LoL masih pada standar game jaman sekarang.

Walaupun HoN telah dirilis sebelum LoL dirilis, HoN memiliki kualitas grafik yang lebih bagus dari LoL. Efek skill, desain map, dan tampilan hero sangat enak dipandang mata.

DotA 2 besutan Valve memiliki grafik dan efek partikel yang juga sangat bagus. Kualitas gambar sudah sangat jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu DotA pada game Warcraft III. Setiap hero memiliki tampilan 3D dan animasi yang sangat menarik.

Kesimpulan:
Jika anda sangat memperhatikan grafik (seperti saya), DotA2 besutan Valve adalah yang paling saya sarankan. Namun walaupun saya sangat memperhatikan grafik, saya tetap lebih sering bermain LoL karena gameplay yang lebih menarik.



Gameplay: Creep Score
DotA dan DotA2 dan HoN:
Permainan pada DotA dan HoN sangat mengandalkan kemampuan player yang memainkan dan juga hero yang dimainkan. Di game ini, kemampuan last hit (membunuh creep untuk mendapat uang) dan deny (menggagalkan musuh mendapat gold dan experience) sangat berpengaruh saat fase awal permainan. Dengan deny, anda dapat memperoleh tingkat level dan skill yang lebih tinggi dari lawan, yang memudahkan anda memenangkan pertarungan di lane.

LoL:
Permainan awal pada LoL terkesan lebih membosankan bagi pemain yang belum pernah bermain LoL karena tidak adanya deny. Namun, dengan tidak adanya deny, ternyata permainan dapat lebih fokus kepada membunuh creep dan trading blow (bertukar pukulan antar champion). Dengan ini, player tidak perlu kuatir akan ketinggalan level oleh deny.

Gameplay: Metode Pengelihatan dan Posisinya (Ward atau Observer dan sejenisnya)
Nah, di area ini lah saya tidak memiliki terlalu banyak pengalaman pada DotA maupun HoN. Sejauh ini, DotA tidak memiliki terlalu banyak posisi yang memerlukan ward, hanya pada 2 titik di sungai tempat powerup keluar, lalu pada bukit di dekat hutan bawah dan bukit di dekat hutan atas.
HoN memiliki sedikit lebih banyak tempat strategis untuk ward yaitu di daerah secret shop atas dan bawah (dota2 tidak memiliki bukit di secret shop atas).

Ward atau observer pada DotA dan HoN cenderung memiliki masa aktif yang lama namun pembelian dibatasi. Dengan ini, pemain lebih fokus pada permainan, tanpa harus berulang kali menempatkan ward.

Pada LoL, khususnya versi saat ini, setiap player mendapat 1 slot trinket yang terdiri dari 3 macam, yaitu stealth ward, lalu skill yang digunakan untuk mendeteksi stealth ward, dan juga skill untuk melihat sedikit area di sekitar pengguna. Perbedaan terbesarnya adalah masa aktif pada ward yang sangat singkat sehingga sangat diperlukan kerjasama tim untuk memasang ward di berbagai area secara berulang kali.

Penting juga untuk diketahui bahwa pengelihatan pada map untuk LoL sangat penting karena banyaknya brush (rerumputan) dan objektif yang diperebutkan.

Gameplay: Brush
Brush adalah area pada LoL yang dapat digunakan untuk sembunyi. Pemain musuh yang tidak ada pada brush tidak dapat melihat pemain yang ada pada brush, kecuali memiliki kondisi lain seperti sedang menyerang, atau terdapat ward di area brush.
Dengan brush, pertarungan dan strategi tim dapat memanfaatkan area ini untuk bersembunyi. Area brush juga sering dimanfaatkan sebagai tempat ward dan juga menjadi sasaran untuk menghancurkan ward.

Gameplay: Dagger of Escape vs Flash
Dagger of Escape adalah sebuah item yang memperbolehkan pengguna untuk melakukan teleportasi jarak dekat. Item ini terdapat pada DotA, DotA2, dan HoN. Item ini sangat membantu dalah sebuah inisiasi peperangan. Cooldown item ini juga terbilang singkat pada 18 detik. Dengan item ini, inisiasi dan pengaturan posisi dalam peperangan akan sangat lebih mudah. Lebih lagi, beberapa Hero akan sangat bergantung pada item ini untuk penempatan ultimate yang strategis.

Pada LoL, kemampuan teleportasi jarak dekat mengandalkan sebuah Summoner Spell bernama Flash. Bedanya dengan HoN dan DotA adalah jarak teleportasi dan cooldown dari spell tersebut. Di sini, jarak untuk flash jauh lebih pendek daripada dagger of escape dan cooldown nya pun mencapai 300 detik atau 5 menit. Namun, jika bagi pemain DotA Flash terdengar sangat tidak berguna, bagi pemain LoL Flash merupakan salah satu Summoner Spell yang paling penting. Ini dikarenakan oleh pentingnya menghindari skillshot lawan, ataupun menjaga jarak dari musuh terdekat. Flash juga sering digunakan untuk inisiasi peperangan ataupun melewati bukit untuk menjauh dari musuh.


Gameplay: Metode Pendapatan
Dalam hal ini, pada dasarnya ketiga game mengandalkan hal yang sama yaitu pendapatan melalui lasthit pada creep dan jungle minion, lalu kill dan assist, dan objektif lain seperti Roshan pada DotA, Kongor pada HoN, dan Baron pada LoL.

Namun, perbedaan utama terletak pada saat Hero mati. Pada HoN dan DotA gold akan berkurang. Di sini apat terlihat jelas jika tim yang mendapat lebih banyak kill, akan mendapat lebih banyak keuntungan, dan tim yang lebih banyak mati, akan terus terpuruk. Dari sini, game DotA dan HoN dapat memperoleh tambahan strategi pertempuran. Tim ataupun player yang berpengalaman akan dapat menebak prioritas hero musuh dalam berbelanja sehingga dapat mengincar dan menggagalkan Hero musuh untuk mendapatkan item yang penting.

Saat player sadar akan ada kemungkinan hilangnya uang yang sudah ditabung, akan sangat wajar jika mereka lebih bermain pasif dan mengandalkan lane yang aman ataupun jungle. Ini akan membuat seluruh tim menjadi pasif ataupun terjadinya kucing-kucingan, yaitu saat satu tim mengejar, dan lawannya bersembunyi. LoL menghindari hal ini dengan membuat Gold yang sudah didapat, tidak akan hilang saat mati. Dengan ini, permainan akan menjadi lebih aktif.

Satu lagi poin yang penting adalah pada item penambah masukan gold. LoL menyadari bahwa pemain Support dan Jungle akan lebih susah dalam urusan keuangan. Hal ini akan membuat kurangnya pengaruh kedua peran ini dalam late game (fase akhir permainan). Namun, pada DotA, gold tidak terlalu diperlukan oleh peran support karena damage pada skill tidak terpengaruh dari item pada Hero (kecuali dengan Aghanim's Scepter). Intinya adalah, LoL memperhatikan semua peran di dalam permainan, dan berusaha membuat masing-masing peran dapat berpengaruh secara siknifikan di manapun fase game berada.

Gameplay: Objektif Permainan
Objektif adalah setiap hal pada game yang diperebutkan atau dipertahankan oleh masing-masing tim. Pada HoN dan DotA objektifnya meliputi Tower, Barrack, Rune, Roshan/Kongor, dan juga Bangunan Utama. Pada LoL, objektifnya meliputi Tower, Inhibitor (barrack), Buff (Biru dan Merah), Dragon, Baron, dan juga Bangunan Utama (Nexus).

Untuk Rune pada DotA dan HoN, pemain Mid Lane (lane tengah) lah yang sangat diuntungkan karena dapat menjangkau kedua posisi rune dengan mudah. Rune di sini sangat membantu Mid Laner untuk melakukan gank (mengeroyok) pada lane lainnya. Ini dapat membuat permainan jadi lebih aktif pada fase awal permainan saat para player masih berada pada lane masing-masing.

Beda dengan LoL yang tidak memiliki Rune, namun menyediakan jungle minion yang dapat memberikan buff (kekuatan tambahan). Buff jungle terbagi menjadi 2 tipe yaitu biru dan merah (lupa namanya). Buff Biru berguna untuk regenerasi mana dan berkurangnya cooldown timer pengguna buff. Buff merah berfungsi untuk memperlambat jalan lawan saat terkena auto attack (serangan biasa) dan juga damage over time (dot) yang kecil. Buff pada LoL lebih berguna untuk peran jungle pada fase awal permainan. Dengan buff, peran jungle akan semakin percaya diri dalam melakukan gank. Menariknya, jika pemain berhasil membunuh champion yang menggunakan buff, buff tersebut akan dipindah ke sang pembunuh.

Satu lagi objektif yang berbeda adalah Dragon dan Baron (atau Roshan pada DotA). Dragon pada LoL diperebutkan sebagai sumber pendapatan untuk seluruh tim yang mendapatkan Dragon. Tim yang berhasil melakukan last hit pada Dragon akan mendapat tambahan pendapatan. Untuk Baron, tidak hanya menghasilkan pendapatan bagi seluruh anggota tim, namun juga memberikan Buff Baron yang menambah attack dan ability power serta regenerasi yang juga didapat seluruh anggota tim. Hal ini dapat mengubah jalannya permainan saat salah satu tim mendapat buff baron. Bagi tim yang memakai buff baron, mereka terkadang seperti dikejar waktu untuk memanfaatkan buff tersebut untuk menyelesaikan permainan. Namun bagi tim yang melawan, mereka akan terus bertahan. Ini dapat membuat permainan menjadi semakin sengit dan tegang.

Untuk Roshan pada DotA, juga menghasilkan gold untuk seluruh anggota tim, namun juga memberi drop item Aegis of the Immortals yang berguna untuk menghidupkan pengguna sesaat setelah mati. Item ini sangat berpengaruh untuk Hero yang cenderung diincar di dalam peperangan. Walaupun tidak memberikan buff apapun, item ini dapat mengubah jalannya pertandingan karena tim musuh akan bermain seperti 5 vs 5 + 1 karena harus membunuh hero pengguna Aegis sebanyak 2 kali (bayangkan jika Skeleton King mendapatkan Aegis).

Gameplay: Stunlock vs Skillshot
Salah satu perbedaan pada LoL yang sangat signifikan dalam gameplay dibandingkan dengan HoN maupun DotA adalah keseimbangan skill pada Hero atau Champion. Pada HoN atau DotA, hanya dengan kombinasi 2 atau 3 skill, dapat membuat anda tidak bergerak dan langsung mati (bayangkan jika anda terkena shackle Rhasta dan dihajar Sven dengan God Strength dan stun nya, atau menerima Finger of Death saat level 6). Namun mungkin bisa dianggap wajar jika banyak ultimate skill pada DotA terkesan sangat kuat, karena kekuatan skill tersebut tidak akan dapat bertambah kuat kecuali level skill ditingkatkan atau dengan item Aghanim's Scepter. Lain halnya dengan skill champion pada LoL yang dapat bertambah kuat seiring dengan status Champion itu sendiri.

Walaupun di dalam LoL juga memiliki kombinasi stunlock, namun cara penggunaan nya lah yang cenderung dipersulit. Skill yang berujung dengan stun ataupun slow cenderung menjadi skillshot (diarahkan oleh player sehingga dapat meleset atau dihindari). Hal ini membuat skill player lebih diandalkan dan tidak hanya perlu mendekat dan menekan tombol saja.

Gameplay: Keragaman Item:
Item pada DotA dan HoN memiliki keragaman skill yang mendalam. Contoh yang penting untuk dibahas adalah Black King Bar (BKB). Pengguna BKB dapat mengaktifkan item tersebut dan dapat menjadi kebal akan magic damage dan sebagian besar crowd control, namun tetap dapat terkena damage fisik. Hal ini sangat mengandalkan keahlian pengguna dalam memilih waktu yang tepat untuk mengaktifkan item tersebut.

Pada LoL, item yang paling dekat dengan BKB adalah Mercurial Scimitar. Namun, perbedaan dari kedua item tersebut sangatlah mencolok dan sangat mempengaruhi penggunaannya. Untuk BKB, player sebaiknya menggunakannya sesaat sebelum peperangan. Ini sangat memudahkan bagi semua kategori player. Lain halnya dengan Mercurial, yang menghilangkan seluruh efek debuff (efek negatif seperti stun, poison, dll). Jadi, pengguna Mercurial sebaiknya mengaktifkan item sesaat setelah terkena stun atau sejenisnya. Mengatur waktu pemakaian item ini sangat membutuhkan kecekatan dan pengalaman.

Masih banyak lagi item pada DotA yang layak dibahas seperti Shadow Blade pada DotA 2. Item ini memiliki skill aktif yang sangat mengerikan yaitu dapat menghilang selama beberapa saat. Item ini dapat sangat membantu saat inisiasi peperangan maupun melarikan diri dari bahaya. Lalu selanjutnya yang menarik adalah Dagon. Item ini memberi skill aktif berupa damage jarak jauh yang dapat ditingkatkan dan mendapat damage yang lebih besar (hingga 800 damage). Sangat lucu sekali saat seluruh anggota tim memiliki dagon (must try!).

Pada LoL, item lebih berguna sebagai pembantu. Maksudnya, skill aktif dari item tersebut sering juga harus dipadu dengan keahlian pemain dalam menggunakannya bersamaan dengan skill champion itu sendiri. Contohnya adalah Deathfire Grasp yang memberi damage berdasar HP lawan dan meningkatkan magic damage yang diterima champion lawan selama beberapa detik. Jadi, pengguna harus berpikir untuk menentukan kapan menggunakan item tersebut dan harus menyusulnya dengan skill lainnya untuk efek yang lebih terasa.

Gameplay: Keragaman Strategi Permainan:
Di area ini, menurut saya jelas pemenangnya adalah DotA, walaupun saya tidak mencari pemenang. Di sini, jelas DotA lebih diuntungkan karena keragaman item dan skill item yang ada pada DotA. Strategi yang saya maksud di sini adalah bagaimana sebuah tim mengatur komposisi tim dan item nya dan bagaimana cara mereka untuk menang. Contohnya, dengan strategi Divide and Conquer mengandalkan Boots of Travel dengan Tinker atau Furion, pemain dapat menjalankan strategi split push (berpisah dengan tim untuk menghancurkan markas). Lalu dengan strategi One for All, All for One mengandalkan Dagger of Escape, sebuah tim dapat menculik target prioritas dengan lebih mudah. Lalu dengan strategi favorit saya, Five Dagon Five, tim dapat melakukan kill dengan sangat mudah (nabungnya yang susah, udah gitu mampus kena BKB, tapi must try!). Dan masih banyak lagi strategi lainnya.

Kalau untuk LoL, lebih mengandalkan komposisi Champion, cenderung lebih jarang mengandalkan komposisi item. Keserasian antar Champion lebih penting di sini. Misalnya, strategi Split Push lebih susah di sini karena teleport jarak jauh cenderung memiliki cooldown yang sangat panjang. Jadi, strategi nya lebih ke arah sinergi tim. Misalnya, strategi Knock Up and a Samurai mengandalkan Champion yang dapat mengangkat lawannya ke udara dan Champion Yasuo sebagai pelengkap untuk mempermudah penggunaan skill ultimate Yasuo.

Gameplay: Mana Management:
Menurut saya, hal ini juga merupakan salah satu dari yang paling terasa saat membedakan DotA dan LoL. Mana Management adalah bagaimana seorang menjaga agar tidak kehabisan mana untuk melakukan sebuah skill. Pada DotA, hal ini sangat diperlukan karena kebutuhan mana pada sebagian besar skill cenderung besar. Untuk fase awal permainan, setiap hero dianjurkan untuk membawa mana potion karena terkadang beberapa hero membutuhkan sekitar 50% dari mana untuk melakukan 1 skill saja.

Untuk LoL, mana management tetap dibutuhkan walaupun tidak sehebat pada DotA. Bedanya, regenerasi mana pada LoL jauh lebih terasa cepat daripada DotA. Kebutuhan mana untuk melakukan skill juga terasa jauh lebih sedikit jika dibanding dengan DotA. Dengan ini, player diharap bisa bertahan di lane lebih lama tanpa harus kembali ke markas. LoL juga menghadirkan mekanik yang unik untuk beberapa Champion yaitu dengan Energy dan juga Rage (tidak memiliki Mana namun diganti menjadi Energy). Perbedaan ini sangat berpengaruh pada gaya permainan seorang pemain.

Gameplay: Gaya Permainan Hero dan Champion:
Untuk area ini, saya merasa jelas pemenangnya adalah LoL. Di sini LoL memiliki jauh lebih banyak Champion dengan gaya permainan yang sangat unik dan menantang. Walaupun DotA juga mempunyai banyak Hero yang menarik untuk dimainkan, namun secara keseluruhan, LoL memiliki konsep Champion yang lebih unik. Contohnya, Champion Riven yang dapat mengaktifkan skill nya sebanyak 3 kali untuk efek yang berbeda. Lalu ada juga Champion Gnar yang dapat berubah wujud dan efek skill yang berbeda saat memiliki Rage yang penuh. Lalu juga Champion Nidalee yang memiliki 2 wujud yang berbeda dengan gaya permainan yang berbeda pula. Dan masih banyak lagi.

Pada DotA, walaupun setiap Hero unik, banyak yang memiliki gaya permainan yang cenderung monoton. Masih banyak Hero yang memiliki lebih banyak skill pasif daripada aktif. Contohnya adalah Skeleton King (Wraith King pada DotA 2), yang hanya memiliki satu skill aktif. Ditambah lagi, skill aktif nya adalah single target yang tidak memerlukan keahlian khusus dalam menggunakannya. Lalu ada hero seperti Rikimaru, Mortred, dan lainnya. Walaupun begitu, ada beberapa Hero pada DotA yang sangat menarik untuk dimainkan seperti Invoker dan Puck yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.



Keseimbangan Game dan Penanganan
Satu lagi poin penting yang harus saya masukkan adalah keseimbangan di dalam game. Tentulah di setiap game apapun selalu terdapat karakter yang terkesan sangat kuat. DotA, HoN, maupun LoL juga pasti memiliki hal seperti itu. Saya yakin DotA secara umum sudah mendekati kata seimbang (walaupun menurut saya belum seimbang). Ini dikarenakan karena sejarah DotA yang sudah sangat lama eksis di dunia MOBA. Valve sekarang juga selalu memperhatikan keseimbangan di dalam game DotA2 nya tidak hanya pada Hero, namun juga pada item.

Untuk LoL, Riot (developer LoL) juga sangat memperhatikan keseimbangan di dalam game. Setiap Champion yang dianggap terlalu kuat selalu akan menemui nerf (penurunan kekuatan) pada patch berikutnya. Menariknya, Riot juga tidak segan-segan melakukan rework (pembuatan ulang) untuk Champion yang sudah tua atau yang sudah tidak sesuai dengan standar. Terkadang, Riot pun mengubah seluruh skill yang dimiliki oleh suatu Champion.

Lebih menariknya, Riot juga tidak segan merubah konten di dalam game yang dapat merubah cara bermain setiap pemain. Contoh yang paling menonjol adalah kehadiran trinket pada Season 4. Lalu juga perubahan pada posisi dan ukuran brush. Dan yang paling menarik adalah rencana Visual Upgrade yang akan membuat permainan menjadi lebih menarik untuk dinikmati.

Kompetisi Profesional:
Jika anda tergolong Gamer Profesional atau ingin menjadi profesional, yang harus anda perhatikan adalah manakah game yang mempunyai lebih banyak pemain? Dengan banyak pemain, cenderung lebih banyak kompetisi yang diadakan untuk game tersebut.
Untuk skala internasional, saya sarankan anda melihat sendiri kompetisi DotA2 The International, hadiah utama yang ditawarkan sangatlah fantastis. Dari situ anda dapat berambisi untuk menjadi salah satu dari tim yang berkompetisi di sana.
Untuk skala nasional, saya merasa lebih banyak player yang lebih tertarik pada DotA 2 karena sejarah dari DotA sendiri.
Namun, saya juga merasa pemain LoL akan terus bertambah seiring dengan waktu. Penyelenggara LoL Indonesia sendiri adalah Garena yang akan lebih fokus pada skala nasional. Beberapa kompetisi LoL dapat anda cari sendiri pada website LoL Indonesia di sini, yang terbesar saat ini adalah LoL Garuda Series yang memberi kesempatan satu tim perwakilan Indonesia untuk maju ke level Asia Tenggara.


Kesimpulan Global:

  1. Anda tidak perlu memilih salah satu.
  2. Anda tidak perlu menyukai salah satu dan membenci lainnya. Semua game memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
  3. Anda dianjurkan memiliki pemikiran yang terbuka. Setiap hal yang ada di dalam game memiliki alasan tertentu, walaupun tidak anda sukai, cobalah untuk mengerti.
  4. Anda dianjurkan untuk mencoba semuanya. Don't judge a book by its cover. Cobalah dengan pemikiran yang terbuka.

Tinggalkan Komentar Anda:
  1. Silahkan anda memberikan pendapat dan menyuarakan pilihan anda melalui komentar.
  2. Bagi yang memiliki ID Garena LoL dan yang memberi komentar akan dipilih satu secara acak untuk mendapat mystery gift (setelah tercapai 100 komentar pertama).

71 comments:

  1. Menurut gw dota2 lebih asik. Karena sulit di main kan. Sehingga kalo udah pro jadi populer. Loe bisa jadi pro pudge, puck, invoker, meppo, tingker dan yg laen nya. Kalo lol terkesan mudah di maenin. Karena kalo kita punya duit kita bisa jadi kuat kare beli cash. Kalo dota2 murni skill individu. Karena cash cuma buat costume aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Perlu anda ketahui, Cash pada LOL hanya digunakan untuk membeli SKIN,CHAMPION & WARD.Ngawur dan asal jeplak!

      Kalo anda BANGGA karena mengandalkan skill INDIVIDU ? anda tidak cocok dalam permainan MOBA yg mengandalkan strategy dan kerja sama tim.saya yakin anda cuman tim hore di dota.
      Sya kurang tertarik sama dota karena ribet,dan makan waktu permainan yg lama.

      Delete
    3. biasa gan bocah, kalo ane, dota 2 malah lebih simple dan lebih banyak bocah, LOL lebih mengutamakan skill karena jika hero kita mati, tidak banyak gold yang berkurang,

      Delete
    4. tidak banyak gold berkurang keenakan ga greget,dota lah yg utamain skill kalo cacat mati mulu gold ilang

      Delete
    5. kegampangan kalo gold ga kurang santai2 aja kalo berkurang kan selalu was2,malah bocah2

      Delete
    6. Di LoL gold g berkurang ketika mati karena di lol g ada buyback/tp/BoT

      Delete
    7. Di sini lah orang2 pinter ngomong udah tau yg buat lol sama dota2 itu asli nya gabung dan buat game dota1 sebelum mereka pecah dan intinya saat pecah game dota1 dua orang itu mencar yg satu buat lol yg satu buat dota dan yg pertama muncul lol sehabis itu dota2 inti nya dota2 dan lol jiplak dari buatan dia sendiri yaitu dota1

      Delete
  2. Mainin dulu baru komen .. Itu cash di lol cmn buat beli skin hero , skin ward sama hero doang kok ..

    ReplyDelete
  3. Memang di dota ada banyak hero yg tingkat sulitnya tinggi sih, dan itu bikin fun maennya. Sekarang LoL pun sudah mulai ada hero yang susah maennya, dan cara maen nya pun sangat menarik, seperti riven, kalista, azir.
    Tapi kalo masalah cash bayar, di LoL cuman buat skin dan kosmetik2 lain sih, jadi ga ada yg buat hero jadi lebih kuat. Kalo ga percaya, coba aja deh, hehe.

    ReplyDelete
  4. Klo gw lebih suka maen harvest moon, buat kita lebih disiplin waktu, menyayangi binatang dan yg paling penting lebih hreget :v

    ReplyDelete
  5. Klo gw lebih suka maen harvest moon, buat kita lebih disiplin waktu, menyayangi binatang dan yg paling penting lebih hreget :v

    ReplyDelete
  6. pppffftttt jumblah pemain menentukan kualitas game please

    LOL: 60 jt lebih player aktif di seluruh dunia
    DOTA 2: 5 jt lebih player aktif di seluruh dunia

    DOTA 2 lebih bagus dari LOL? terima aja kenyatan DOTA 2 di remove dari WCG dan di replace sama LOL

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sori bro its clear yg maen lebih banyak lol karena lebih cetek bro. Lu belajar dota 3 thn blm tentu bisa ngelakuin basic mechanic dgn bener.
      Dan dota 2 diganti lol gr2 tencent yg supplier lol di china ngedeal biar diganti gamenya. Puas?

      Delete
    2. owkowkowkowk, di comment sama mastah emang beda rasanya XD

      Delete
  7. sama aja lol ataupun dota yang penting lo bisa nikmatin apa yang lo mainin

    ReplyDelete
  8. a dota player and a LoL Player walk into a bar.
    the dota player says "LoL sucks" ,
    the LoL player couldn't deny , WTF

    ReplyDelete
  9. Hmmmmmmm aku tertarik mau comment yg mbahas pemain active dalam dota 2 dan LoL sekarang gini lo kk Dota 2 itu tidak cari player yang banyak tidak perlu player yg sanggat banyak ampe membludak. Secara mudah nya semua orang di dunia ini yang memainkan LoL 99% akan kaget ketika bermain Dota 2 Atau pun (Saudaranya HoN) Memang active player hanya 678,970 di hari biasa dan 1,4 juta di hari libur bahkan gw bisa bilang tuh game LoL Lebih jago mengundang player ke dalam gamenya untuk bisa bermain game LoL dengan Banyak Player Dari seluruh Dunia.

    Cekidot lanjoot,Next ya kk sekarang Pertanyaan nya adalah Mengapa Dota 2 masih kalah jauh Dari LoL dan bahkan di Kick dari WCG

    1.Para pemain game MOBA (Dota 2,HoN,LoL, DLL) merasa sangat kesusahan ketika berusaha menyesuaikan diri ketika dota 2 launching ternyata didalam dota 2 terdapat Manipulation Status (INT bisa jadi STR, STR Bisa jadi INT) dan itu di anggap biasa (Menurut saya karna LoL Juga adakan)

    2.Team Work Still Go, Yap team work masih di perhitungkan saya tahu kalo team work menentukan keberhasilan dari permainan tersebut sekarang saya punya temen dia pemain LoL(Udah Dewa) Level 40++ fast hand dan cepet 25 mnt dah jadi(Mungkin)saya heran sekali sama temen saya dia hebat dan jago tetapi ketika masuk Dota 2, Astagaaaa dia pusing bukan kepalang dengan cara maen orang dota 2(Why???)dia hanya melakukan kesalahan satu yaitu salah pasang ward langsung dah WTF nya keluar semua mungkin di LoL setiap orang dapet ward gratis dan juga gk usah beli (Aku baca di atas dapet ward) dan juga ward nya delay lagi sungguh enak nya......... di dota 2 Observe Ward harganya 75Gold dan Blue ward harganya 200Gold 1 jelas ini sedikit ada ke cenderungan kesusahna dalam bermain tapi ini lah tugas Supp sudah wajib untuk beli ward dan cour

    3.Deny
    Kenapa di HoN dan Dota 2 ada system Deny wkwkkwkwkwkwkwkwkw inilah yang di lakukan kedua dev game tersbut agar musuh tak dapat menyeimbangkan level nya kara terus di deny creep nya ini sangat bagus bagi para pemula untuk bermain game MOBA Pertama kali. Kenapa??????? Ketika para newbie Langsung Nyoba LoL lah!!!!! kan nti tambah goblok gk bisa maen MOBA dia malah ke enakan dengan cara tak ada deny ketika bermain game MOBA?????? bener gk Itulah Penyebab LoL Rame ("that game is too easy to play") kata pemain HoN dan Dota 2 dalam froum FB MOBA (Close Group) saya gk hina gk........ cmn coba donk kasian kan para Newbie yang belajar cmn dikasih setengah donk ilmunya MOBA????

    Initnya ada dibawah Ini

    Dota 2:
    1.Hard game, Perlu usaha dan dokus tingkat tinggi
    2.Hard Gold, Mati Gold mu berkurang tergantung kamu ngekil brp
    3.Hard Item, Item di dota relatif mahal dan juga Bnyak (support saja bisa ampe 6 slot)
    4.Leveling Hard, Kalo kamu tau cara leveling dan crrep nya di deny trs (Good Bye My Friend) km akan jadi feeder dengan sangat mudah karna Semua TERGANTUNG DARI MIDDLE (Mid Lane)

    5.NEED FAST HAND, OI SEMUA PEMAIN LOL BELOM NYOBA TINKER YA BELOM NYOBA MEEPO YA cari aja Meepo fast hand Dota 2 Rasakan Kegilaan pake 2 hero ini Tinker And Meepo

    6.Slow Hand You die, di dota 2 harus bisa andalain kemampuan diri sendiri bkn cmn team work aja kalo kita hanya bermain team work tapi diri kita lemah kan sama aja?????

    7.PRIZE POOL IS CRAAZYY sapa bilang prize pool nya Dota 2 Sedikit liat aja tournament Sanghai Ya kk

    8.Oi asal tau aja Mark Zugebrec (Pencipta FB) juga maen dota 2 looo

    Untuk LoL saya gk berani ungkapin kejelekan dan kebaikan game ini karna................... OK

    Intinya LoL (mudah Terliaht dari player Yang AMAAAAT BANYAK) DOTA 2 (HARD PLAY SUSAH DAN JUGA PERLU PERJUANGAN DENGAN PLAYER YANG SEDIKIT KARNA MEREKA LAH ORANG YANG HEBAT)

    ^_^ (Meremehkan dota 2 siap siap game LoL Dihapus)

    ReplyDelete
    Replies
    1. buset dah....

      gw pemain dota 2, MMR 5000, walaupun gw ga pernah maen LOL, tapi jangan anggap LOL easy

      alasan gw ga pindah LOL, karena gw memang setia sama icefrog, seandainya icefrog bukan game designernya dota 2, gw dah lama pindah game tuh hahaha

      klo dota 2, memang lu salah dikit dibacotin, ga cuma sama teammate, tapi sama musuh juga bakal diketawain

      jangankan lu salah dikit, kadang lu benar juga masih disalahin

      dota 2 terutama sea server isinya toxic player semua, ga tau kalau LOL

      Delete
    2. iya gan sama ane juga pernah coba dua duanya lebih mudahan lol dari pada dota 2 ... langsung ane hapus lgi LOL dari Pc gua kurang suka sama gameplaynya terlalu EZ...

      ingat gan Yang Murahan pasti banyak Peminatnya
      bandingin Avanza Sama Lomborgini beda jauh

      Delete
    3. iya gan sama ane juga pernah coba dua duanya lebih mudahan lol dari pada dota 2 ... langsung ane hapus lgi LOL dari Pc gua kurang suka sama gameplaynya terlalu EZ...

      ingat gan Yang Murahan pasti banyak Peminatnya
      bandingin Avanza Sama Lomborgini beda jauh

      Delete
    4. Di LOL juga ada akali gan... cd skill nya di bawah 3 detik semua.. telat dikit mampus lo.. Trus di LOL itu kalo main GG tapi g bisa teamwork dijamin ancur tuh team.. jangan asal bacot lu

      Delete
    5. Untuk Poin 5 saya Kurang Setuju.Agan Udh Pernah main kedua game tersebut?Champion di LoL jg Banyak yang Butuh Fast Hand (ex=Azir,Elise,Niddaele).

      Delete
    6. Kalo gitu ganti semua tipe ke mage aja di LOL.jaman sekarang pake otak bukan asal pencet skill menang

      Delete
    7. Astaga sombong banget lho player game sebelah ini.. Mana ada max lvl 40 di LoL? Max aja 30 (server indo)

      Saya malah mantan player dota, setia pengguna invoker.. Tau kenapa saya mantan pemain dota? Karena saya ngerasa, invoker masih terlalu ez buat dimainkan dan terkesan mudah di counter. Coba aja ente main pakai Velkoz di LoL yang notabene all skill nya butuh ngitung rumus trigonometri..

      Jadi jangan jadi toxic gan..

      Delete
    8. yaelah pengguna setia invoker MMR brp gan?lo kalo 5k aja pake invoker ga gampang..pada jago....lu pake mmepo dah atau chen..kalo bagus baru comment

      Delete
  10. malah ane pindah dari DotA 2 Ke LoL, mnurut ane LoL gameplaynya lebih bagus. Coba Deh maen LoL.

    ReplyDelete
  11. walaupun ane maen dota 2, tapi jujur ane maen LoL lebih kesulitan, apalagi draft2 nya, skil juga, maen dota kombo sendirian aja bisa, maen lol pengen combo sendirian susah banget asli, ini juga masih belajar maen LoL :v

    ReplyDelete
  12. Keliatannya tapi sepi ya yang main LoL di Indonesia (garena) soalnya find matchnya lama bener kalo main malam, ada gak sih LoL tapi untuk server global biar gak lama find matchnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba lol garena singapore,lebih rame, solo q gk lewat dari 1,5 mnt

      Delete
    2. Coba lol garena singapore,lebih rame, solo q gk lewat dari 1,5 mnt

      Delete
    3. Dota 2 terbaik . mengapa . karna lol banyak menjiplak dota 2. Tersinggung silahkan

      Delete
    4. pfft lol rilis duluan dri pada dota 2. mungkin lebih tepatnya lol menjiplak dota 1, bukan dota 2.

      Delete
  13. Dua game yang bergenre sama tapi sangat berbeda...
    Entah gw mau dukung yg mana soalnya sama2 enjoy dan enak mainnya,
    Dari segi Punishment (hukuman) kalau leave game/tidak accept match mungkin dota 2 lebih berat hukumannya menurut ane

    ReplyDelete
  14. Kayak nya dota agak mudah.. soal ny klo mau skill tnggal pencet doanng kn ,jdi mudah buat mmbnuh lawan.. sedang kn lol lu harus pas menandai msuh ny.. klo lewat dikit miss tuh skill!!

    Klo lu menilai game dari kesulitan( dota lebih sulit dri lol.jadi dota lebih bagus )
    Knpa gak main touho atau myst aj tuh game , malah lebih sulit dari dota ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. siapa bilang DoTa2 lebih mudah, main skill tinggal pencet? coba mainin pudge, gagal nangkap lawan yaudah mana habis percuma, invoker kayak belajar mtk harus hafal kombinasi skill 1-3 biar bisa invoke skill yang benar dan biar bisa dapat combo yang bagus. jujur DoTa2 tuh game Moba pertama yang kumainkan dan biar udah kumainin beberapa bulan tapi jumlah kill gitu2 aja jarang lebih gede dari death. sedangkan LoL baru main 3 hari udah lumayan jago mainnya, LoL bahkan lebih mudah dimainkan dari DoTa2 karena mati gold gak hilang jadi gak usah terlalu takut kalau mau kill musuh bahkan di lv 1. Cuman walaupun gitu aku lebih enjoy main LoL karena lebih mudah :3 karena aku bukan gamer yang hobi try hard dalam main game dan lebih suka main yang santai santai aja kaya game MMORPG dan anti sama MMOFPS

      Delete
    2. ye si om :v bandinginnya sama pudge doang
      kalo di perbandingin 1 - 10 (skillshot)
      DOTA 4 / 10
      LOL 8 / 10
      semua hero dari masing" (DOTA / LOL) punya keunikan beda" wkwkwk, kalo situ bandingin invoker, di LOL bisa bandingin itu kek
      Jayce , Karma , Ryze , Jinx , dll
      (punya skill lebih dari 4)

      terus kenapa kalo mati goldnya gx kurang ? / gx bsa di deny ? eitsss
      jangan salah dulu...
      coba maenin dlu sampe tier challenger wkwkwk

      itu minion ditembak turret 2x die, jadi darah minion tngal sentengah lebih dikit gx bisa di LH (ada tipsnya jg Lh under turret)
      cara lainnya halangin musuh entah
      (CC/poke) biar gx bisa hit minion kita

      trus kenapa kalo mati kok gold gx ngurang?
      weew jangan lupa di lol gx ada buyback / tp / BoT , ada sih summoner spell cd 5 min XD
      jadi ketika mati, ya udah pasrah.

      ketika yang punya pering penting buat inisiasi / open / dive / tanker tewas.
      bisa membuka kemungkinan untuk comeback

      Delete
    3. Asal pencet kecepeten atau kelambatan skill gagal dah kombo.kalo LOL kan pencet bidik kelar

      Delete
    4. Emang game main skill aja susah LOL gak lebih Dari HOC di android

      Delete
    5. Emang game main skill aja susah LOL gak lebih Dari HOC di android

      Delete
  15. Saya pemain dota gan,mau nyoba lol juga sih tapi masih blom bosen dota 2.invoker kalo g salah skillnya 10+ plus ada jg yg skillshot.jgn lupa timing skill,positioning in war,dsb.dijamin pusinf tujuh keliling.di dota2 juga ada tower kalo itu tower hit creep juga susah lh nya gan XD.utk comebaxk di dota itu lbh susah memang -_-"(so hard).tapi kalo comebacknya dota itu lamgsung bangga soalnya susah meski yg bikin comeback bkn kita :v

    ReplyDelete
  16. Feelsbadman buat ini artikel pengetahuan dota 2 nya minim tapi seolah menjabarkan semua yg ada di dota 2 ngawur sih ga cuma sdikit melenceng
    Kalo argumen ane tentang artikel di atas :
    1. Creep Score knapa deny creep/minion itu penting krna disini lah letak perbedaan newbie atau tidak nya player, dsni kita d latih ktangksan selain last juga deny jago last hit tp ga bisa deny percuma, untuk mnhan laju exp dan gold maka d butuhkan deny, bukan berarti di dota kita balapan last hit dan deny ga pukul2 an antar hero, di dota 2 sebelum creep spwan kita rebutan rune aj uda gebug2an
    2. Ward ini dia yg ente slah posisi wars d dota itu bebas alias ga harus d tempat yg ada tanda nya ward yg ente jelasin d atas, ward dota emng aga lama tp jumlah nya terbatas untuk observer ward kuning (guna nya buat penerangan map) dan ta terbatas untuk sentry ward (untuk melihat objek invis kaya hero invis, bom techies, ward kuning yg d pasang) trus ward ini beli bukan gratis jd selain terbatas juga hatus beli, ga kaya lol yg bisa d pasang berkali2 klo d dota masang ward itu ga asal2an memang ad ward place nya tp ga harus d situ aj, biar ga mudah d deny
    3. Blink dagger bukan blink of escape, sapa bilang dagger ga berguna? Kurang piknik ente, dagger d game moba fungsi nya sma buat gank dan escape, jd ini item penting
    3. Pendapatan gold sistem dota sudah bagus mnurut ane, hero mati kehilangan gold bukan nya bagus, jd bisa menghambat musuh buat beli item yg akan d beli, jd kita harus pintar antara mwnyimpan uang dan menghambat uang, buakn sekedar farm cari gold yg ga bakal hilang agar bisa naek haji dengan mudah tanpa kendala, efek kucingan2an alias ganking- escape juga bagus player jd aktif untuk adu ketangkasan mengejar dan d kejar bahkan ada yg jd umpan( bait) biar di kejar hingga akhir tidak sadae klo pengejar lah malah yg terprngkap
    4. Objektif permaninan di dota itu ad rune sbelum creep spawn itu uda d rebutkan jd d awal sudah ada adu gebug antara kedua team, rune juga yg spwan juga macam2 khasiat nya, regenation, gold rune, double damgage haste, invis, dan yg tebaru ane lupa nama nya, ada yg menarik kutipan nya skelton king skg wraith king klo dapet aegis gmana? Masih greget lg klo warith king dapet aegis pakek refresher tp bukan berati wraith king imba cz d balik skill hidup kembali nya wraith king cuma punya skill aktif hnya 1 dan hero ini cocok buat newbie yg baru bljar dota
    5. Stunlock skillshot dua skill ini ada klebihan dan kekurangan nya masing2 krna buat Stunlock kelebihan nya tggal pencet musuh otomatis kena kekurangan ada item penagkal dan pemental jd skill yg kita lock ke musuh malah mental ke kitta, skill shot kelebihan biasa nya range nya jauh, kekurangan butuh ketangkasan untuk menggunakan nya trus skill yg kuat d iring dengan pengunaan mana yg besar jd ga gampang kill di dota 1 2 skil langsung die
    Klo gitu maen dota 10 menit juga kelar, bukti nya dota masih jadi game moba terlama untuk 1 game nya beda dengan lol yg cuma 30 menit selesai
    6. Mana ini sangat penting di dota coba bayangkan klo mana hero dota regeneration / refill / unlimited jd nya cuma perang skill hero, yg untung sapa ya hero nuker( magical) skg di dota juga di skill damage untuk skill dari status int, tp ga semncolok d lol di dota masih utamkan item bukan cuma afgani sbner nya tp ad veild of discor dan etheral lalu status buff dr bbrpa hero di dota 1 lagi mana habis ga harus kembali ke fountain buat isi ulang kan ad bottle, spatu mana, walau ga bisa langsung isi full
    7. Next aj capek nulis nya artikel terlalu banyak mlenceng jd perlu bnyak yg d luruskan mkgkin temen2 dota player mau nambahin yg selajut nya

    ReplyDelete
  17. Tambahan
    Hero di dota dua punya karakter unik dr yg gampang sampai yg susah mnurut ane jd game ini d bilang gampang ya gampang susah ya susah (wkwkw)
    hero termudah di dota buat newbie ; warith king, sniper, dll
    Hero skill shoot tersussah: earth spirit ( pernah maen bilyard? Maen earth spirit ibarat maen bilyard)
    Hero yg banyak skill nya invoker(10 skill) klo d lol paling banter 5 ini 10 coy
    Hero terbanyak key nya tinker( skill aktif nya cuma 4 tapi item nya aktif semua bahkan 6 slot yg d pakek pun untuj item aktif semua yg belum lagi item yg d cadangkan) sprti pemaib piaono klo pakek hero ini
    Hero tersulit meepo ( bayangkan pakek 5 hero secara bersamman jika yg 1 mati maka semua mati )
    Dan hero masih bnyak lagi hero dota 2 dengan skill unik ga cuma tekan q w e r t sama goyang2 mouse aj

    ReplyDelete
  18. Ane kemaren sempet coba lol sih,cuma kurang greget. Kalo yg biasa maen invoker pasti gatel tangannya. Bayangin gan di dota 2 invoker memiliki 10 skil aktif ditambah lagi item aktif seperti ro,eul,botol pokoknya byk deh. Nah di lol ane rasa 80% item dilol passive deh. Mungkin bisa tambahin deh

    ReplyDelete
  19. Ane kemaren sempet coba lol sih,cuma kurang greget. Kalo yg biasa maen invoker pasti gatel tangannya. Bayangin gan di dota 2 invoker memiliki 10 skil aktif ditambah lagi item aktif seperti ro,eul,botol pokoknya byk deh. Nah di lol ane rasa 80% item dilol passive deh. Mungkin bisa tambahin deh

    ReplyDelete
  20. ane awalnya dota player ,trus gara gara liat temen main ane jadi penasaran ama lol ,habis nyoba malah jadi ketagihan lol ,yg ane suka dari lol tuh playernya rata rata kalem gak suka rusuh atau cari masalah ,piisss bwt para dota player (ternasuk ane) ^^

    ReplyDelete
  21. Trus yg bikin ane rada sebel ama dota player tuh klo di kill batu berapa kali aja udah DC ,mending klo balik lagi lah ini nyampe abandon ,kan jadinya safe to leave ,klo lol player sih biasanya DC emg gara gara koneksinya putus tapi ntar balik lagi ,tapi di lol juga bisa nyerah tim lawan/kita jadinya kurang seru juga sih ^^

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  23. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  24. sebaiknya dalam membuat artikel lebih baik mendalami dahulu apa yang menjadi bahan dari artikel tersebut. apalagi ini tentang perbandingan yang ditakutkan jadi berat sebelah. itu aja.
    dan "have fun" buat yang bermain di masing2 game.
    ini cuma game,nggak perlu saling ejek. :)

    ReplyDelete
  25. Jadi gue baru tahu. Ternyata lol itu sama aja kek lost saga. Kaga perlu was2 kalau mati, karena gold ga kurang.
    Cuma bedanya lol moba. Lvl pun bergantung. Kalau dota , level tidak berpengaru pada gameplay.

    ReplyDelete
  26. jangan lupa di dota 2 ada courier buat anter barang

    ReplyDelete
  27. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  28. Tadi gue main sama anak dota 2, dia ngaku jago di dota 2,tapi jadi ampas di LOL cz dia kayak oran stres aja mainnya. main selonong kedepan sendirian, dia kena gangbang wkwkwkwkw LOL itu team work, kalo kuat 1 orng aja sama aja boong. mungkin itu efek banggain individu, di LOL kalo gak kompak = KALAH. kalau menurutmu LOL lebih mudah, silahkan coba. di LOL semua jebakan,pengintaian dan serbuan semua harus terakomodir dan berfungsi. ada tugas atas,tengah,bawah dan jungle (spy seluruh map). lebih beragam job dalam 1 team XD

    ReplyDelete
  29. Gamer itu penikmat permainan, bukan penikmat grafis. nonton TV lebih bagus tuh grafis nya wkwkwk gak usah bahas 3D, main serenia fantasy aja yg 2D bagi gamers itu menyenangkan dan hanyut didalamnya. kalau menurutmu game 2D itu ebih mudah,silahkan coba Serenia Fantasy, kena bully nangis lu wkwkwk gue suka LOL bukan grafis tapi bisa menikmati setiap job dan team work XD

    ReplyDelete
  30. Game populer, bukan sejak kapan dia berdiri. justru yg lama eksis tapi masih rame, itulah yg populer. Harusnya game baru mampu merangkul semua gamer di game lama. ini game lama masih rame dan diminati. Game bukan untuk dibikin susah tapi diminati dan disenangi banyak kalangan. cari ketenaran dan duit dalam game, jadi aja foto model jgn jadi gamer wkwkwkk

    ReplyDelete
  31. Kalo di dota ada tukang anter barang, di LOL ada begal nya yg ngumpet di semak2 wkwkwkwk lebih serem mana? Begal atau tukang anter barang? wkwkwk percuma grafis tinggi tapi masih bisa diimbangi game jadul tapi berkwalitas dan ikut zaman. pas musim begal,mereka bikin fitur begal nya wkwkwkwk inget kata admin, semua game sama aja, tergantung mana yg kita senangi dan mudah kita minati. kalo bahas fitur,tar yg ada kayak game baru masih belum bisa lampaui game lama. game itu bukan dihitung dari banyak penontonnya tapi yang mainkannya. kalo itung penonton mah TV jg bisa wkwkwkwwk XD

    ReplyDelete
  32. lu pikir di dota kalo gak kompak tetep menang gitu ?kurang minum ente
    entah lol lebih susah atau gampang, ane gak tau, karena cuma coba lol sebentar, dah ane uninstall
    tapi yang gak bisa ente hindari itu, dota lebih susah daripada lol, you can't deny it, okay ?

    ReplyDelete
  33. Dota2 lebih simple karena gak ada rune/masteries/spell.... Di LoL lebih berpikir lagi karena adanya rune/masteries/spell.. mana lebih cocok untuk champ yang dipakai, mana yang lebih cocok untuk melawan musuh yang hard CC atau yang lainnya.... Yang saya ga suka di Dota2 itu buyback.. pada late game tanpa adanya buyback jalannya pertandingan akan lebih hati hati dan menegangkan... Tonton FW vs C9 LoL world championship 2016.

    ReplyDelete
  34. Yang bilang baru maen LoL beberapa hari langsung jago padahal lawan bot.. HAHA in aja... Blom merasakan tier platinum++

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul bang aha, kalo secara signifikan si LOL itu lebih kepada predictable, kalo DOTA siapa yang lama2in sustain di lane dan kill is important for this game. (add nandoella plat 3)

      Delete
  35. Apapun game yg kita mainin DOTA/LOL kita berada di jalur yg sama yaitu gamers MOBA, harusnya saling menghormati dan saling menghargai, karena menurut gw DOTA dan LOL dibuat agar kita para gamers bisa having fun dan memilih game sesuai apa yg KITA minati bukan cuma yg ikut2an.

    Kalo perlu bikin komunitas buat gabungin player DOTA dan LOL, biar bisa saling sharing ilmu dan pengalaman. Inget pepatah "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh" Semoga para gamers indonesia semakin dewasa pola pikirnya, ga ada yg saling menghina satu sama lain. MERDEKA!

    ReplyDelete
  36. Jyah, yang dibahas Dota 2 sama LoL aja. Jujur, sebenernya yang paling enak dimainkan dan ada diposisi menengah itu HoN. Alasan pertama, HoN itu gameplaynya seperti Dota tetapi grafik dari HoN ini lebih gesit dibandingkan Dota yang slow. Kedua, ada 2 jenis permainan yaitu "Normal" dan "Casual" yang mana normal itu kalo mati duit berkurang dan casual sebaliknya. Dari sini saja sudah jelas jika HoN sudah membawa 2 jenis permainan yaitu LoL dan Dota. Tiga, maen sendiri dulu ajalah, rasakan selama seminggu, kalian bakalam tau perbedaanya. Sumpah enak HoN

    ReplyDelete
  37. lol's graphics is so bad. it's hurting my eyes.
    lol looks like a game from 1990 lmao

    ReplyDelete
    Replies
    1. lah, lu ga pernah main ctr? gta san andreas? graphic jelek gitu tapi gameplaynya menarik, itulah yg membuat lol lebih populer dari dota 2 klo di luar negeri (ex:korsel, amerika serikat, brazil, portugal, spanyol, jerman, dll). Tpi klo di indo dota 2 jauh lebih populer dibanding lol.

      Delete
  38. Udah... bacod...
    mending lu gabungin tu LoL ama DotA2..
    gw udah mainin tuh 2 game...
    jadi para pemain DotA coba pikir: Lina atau Invoker pke item LoL Ability Power 200 aja, Makan tuh Laguna ama meteor...
    lalu para pemain LoL coba pikir: Zed: Divine Rapier, Battle Fury, Makan tuh Death Mark... Yasuo: Daedalus, Bloodthorn, Divine Rapier, Di hit biasa aj lu.... Garen BKB, BM, Heart Of Tarrasque... Bunuh aj dia... :v
    .
    .
    Sorry para gamer.. itu cma "Imagination" Saya :v harap di maklumi...

    ReplyDelete
  39. Grand Victoria Casino Hotel - MapyRO
    Find Grand 경상북도 출장샵 Victoria 여수 출장안마 Casino Hotel (MapyRO) 사천 출장마사지 location, revenue, 인천광역 출장안마 industry and 부천 출장샵

    ReplyDelete